Selasa, 13 Desember 2016

on Leave a Comment

Dinilai Tak Bersalah, Guru Besar Indonesia Siap Bela Ahok

http://kasakkusukhotnews.blogspot.com/2016/12/specialispoker-situs-resmi-judi-online-dinilai-tak-bersalah-guru-besar.html

Agen Dewa Poker - Perkara gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok telah memasuki persidangan pertama di Pengadilan Jakarta Utara kemarin. Dipersidangan pertama kemarin Ahok menolak telah menistakan agam Islam dan ia pun menceritakan perjalanan hidupnya bersama keluarga angkatnya yang beragama Islam taat dan membuat para pendukungya terharu. Salah satu guru besar Indonesia pun mengatakan bahwa Ahok tidak bersalah.





SITUS RESMI JUDI ONLINE





Guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Muhammad Budiyatna berharap majelis hakim yang menangani proses hukum dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus benar-benar independen demi tegaknya hukum dan keadilan di Indonesia dan tidak boleh mengambil keputusan karena tekanan massa.



AGEN POKER UANG ASLI






"Untuk itu, hakim tidak boleh tunduk dibawah tekanan kelompok manapun. Sebagai wakil Tuhan di muka bumi, hakim harus bebas dari pengaruh, bujukan, tekanan, ancaman atau gangguan secara langsung atau tidak langsung dalam melaksanakan tugas dan kewenangan peradilan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (13/12).




AGEN DOMINO UANG ASLI




Menurut Budiyatna, tekanan terhadap hakim dalam perkara Basuki ini sangat besar. Karena itu, publik harus ikut melakukan pengawasan terhadap proses hukum ini. Hal tersebut penting agar kasus hukum Ahok ini tidak disusupi oleh kepentingan politik.

"Kalau murni kasus hukum, saya jamin Ahok lolos. Saya seorang muslim, tidak melihat adanya unsur penistaan dalam kasus ini. Tetapi, yang namanya proses hukum kan pasti ada tangan-tangan yang bermain," terangnya.




POKER ONLINE UANG ASLI




Dia menjelaskan, pengawasan publik dalam kasus Ahok ini sangat penting agar palu hakim tidak dipakai untuk membunuh musuh politik dari kepentingan kelompok politik tertentu. Apalagi, kasus Ahok lebih kental politiknya ketimbang hukum. “Sayapercaya, Ahok bakal lolos dari tuduhan itu nanti. Asalkan, proses peradilan dilakukan secara tegak lurus tanpa adanya intervensi dari pihak manapun,” tuturnya.

Ia melanjutkan, “Saya mendukung proses hukum ini lebih cepat lebih baik agar publik Jakarta paham apa masalah yang terjadi sesungguhnya.”




DOMINO ONLINE UANG ASLI




Sebab sejauh ini, jelasnya, warga Jakarta terpengaruh hasil video editan yang sengaja dipenggal untuk membunuh karakter Ahok. “Andaikan Ahok bisa menangkis tudingan penistaan, saya haqul yakin, warga Jakarta akan memilihnya lagi,” tegasnya.

Dia berharap agar hakim harus merdeka dalam memutuskan perkara ini. Mereka tidak boleh tunduk pada tekanan atau presure grup. Kasus Ahok ini sekaligus menjadi ujian kemandirian hakim dalam memutuskan perkara yang beririsan dengan agama. Pengadilan harus menjadi tempat yang nyaman bagi pencari keadilan.



0 komentar:

SpecialisPoker. Diberdayakan oleh Blogger.