Jumat, 02 September 2016

on Leave a Comment

Anak 12 Tahun Jadi Mahasiswa Termuda di Universitas Waterloo

http://specialispoker.com/

Agen Dewa Poker - Di antara sekian banyak mahasiswa baru yang masuk ke  Universitas Waterloo, ada seorang bocah berusia 12 tahun yang menjadi mahasiswa termuda dalam sejarah universitas itu.


Diki Suryaatmadja yang mendapat kehormatan mendalami ilmu fisika tersebut berasal dari Indonesia.
Saya merasa sangat gembira, meski sedikit nervous tentang transisi budaya di sini," kata Diki dalam wawancara, Rabu.


Diki mengambil jurusan akselerasi sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas di Indonesia. Diki diterima di Universitas Waterloo sebagai murid kehormatan. Selain mempelajari fisika, Diki pun akan mengambil kelas kimia, matematika, dan ekonomi. 


Meskipun baru berusia 12 tahun dan mendarat di Kanada awal minggu ini, Diki mengaku Orang-orang di negara ini sangat baik,"kata dia, seperti diberitakan laman ctvnews.ca. Mereka sangat ramah, bisa dipercaya, dan rendah hati, sambung dia. 


Selama di Kanada, Diki akan menetap di luar kampus bersama keluarganya. Artinya, dia tak akan menjadi bagian dari kehidupan asrama di perguruan tinggi tersebut. Pihak universitas mengatakan, para pengajar akan bekerja sama untuk membantu Diki beradaptasi dengan lingkungan barunya. Terlebih lagi, hal tersebut menyangkut pergaulan Diki dengan mahasiswa lain yang usianya jauh di atas dia. 


Sebagai contoh, kata Jardin, Diki mungkin akan terhubung langsung dengan penasihat pendidikannya.
Selain itu, pada staf di universitas pun akan melakukan hubungan berkala dengan keluarga Diki.
Kami hanya memastikan bahwa integrasi sosial dan pengalaman luar biasa yang ada di depan dia akan berlangsung baik, seperti siswa lain," ujar Jardin.

Diki masuk dalam program pendidikan ini untuk masa empat tahun. Artinya, saat lulus nanti pun usia Diki bahkan belum cukup untuk mengajukan pembuatan surat izin mengemudi, di Ontario.

Salah satu ide dia adalah menciptakan sumber energi yang lebih murah dan bisa diperbarui. 
"Saya ingin mengubah dunia," kata Diki. "Saya masih muda, dan saya masih memiliki waktu yang panjang," sambung dia.

Aplikasi Diki disetujui sebelum ada orang di sekolah itu menyadari usia Diki. 
"Dia telah melampaui jenjang yang fenomenal," kata Jardin. Diki bahkan mencapai nilai yang lebih tinggi dari sejumlah kandidat lain untuk bisa diterima di Universitas Waterloo tahun ini.

0 komentar:

SpecialisPoker. Diberdayakan oleh Blogger.