Agen dewa poker - Irlandia dan Ukraina sama-sama mengejar angka perdana di putaran final Piala Eropa 2016. Karenanya, kedua tim dibekap kekalahan saat melakoni laga pembuka. Baik Ukraina dan Irlandia Utara sama-sama menelan kekalahan di laga perdana. Ukraina kalah 0-2 dari Jerman, sementara Irlandia Utara dipermalukan Polandia dengan skor tipis 0-1. Ambisi meraih kemenangan perdana menjadi milik kedua tim di Stade des Lumieres atau di Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Kamis (16/6/2016) malam WIB. Pasalnya, Irandia yang diasuh Michael O'Neill takluk 0-1 menghadapi Polandia, Minggu (12/6/2016) lalu. Sementara Ukraina dikalahkan Jerman dengan skor 0-2.
Artinya kekalahan atau imbang di laga ini bakal membuat kedua tim dalam posisi sulit. Tak heran kemenangan bakal menjadi target utama kedua kubu. "Kami masih punya kepercayaan diri. Saya yakin kami bisa tampil lebih baik ketimbang laga lawan Polandia," ujar striker Irlandia Utara, Kyle Lafferty seperti dilansir Sky Sports. "Tidak ada satu pemain pun yang ingin mengecewakan fans. Kemenangan bakal membawa kami keluar dari grup ini," ujarnya menambahkan. Jika merujuk pada sejarah pertemuan kedua tim, Ukraina punya modal lebih bagus. Tim itu belum terkalahkan di empat pertemuan terakhir mereka menghadapi Irlandia. Rekor dua kali menang dan dua imbang dikuasai Ukraina atas Irlandia Utara.
Dari kubu lawan, kekecewaan juga nampak setelah kalah dari Jerman. Namun Ukraina percaya bisa tampil bagus dalam laga kedua ini. "Saya pikir secara fisik dan mental kami tidak mengalami masalah. Terpenting sekarang adalah memenangkan laga lawan Irlandia Utara," kata pelatih Mykhaylo Formenko. "Satu hal yang pasti kami akan menyerang di laga ini. Meski kami juga harus fokus di pertahanan," kata asisten Andriy Shevchenko menimpali. Jelang pertandingan di Grup C, penyerang Irlandia Utara - Kyle Lafferty juga mendapat sorotan. Striker Norwich City dianggap tidak melakukan apa-apa saat timnya kalah di laga perdana. Penyerang 28 tahun itu pun berjanji tampil habis-habisan untuk membayar kegagalan tersebut. "Untuk pelatih, staff pelatih dan untuk semua yang sudah mengeluarkan uangnya untuk datang ke Prancis, kami mengecewakan Anda kemarin dan hari ini kami akan membayarnya," kata lafferty.
0 komentar:
Posting Komentar